20 tahun 🎁




Bismillahirahmanirahim.
Akhir-akhir ini gateeel banget pengen nulis. Eh si tumblr (platform yang berisi tulisan-tulisan saya) malah diblokir.  :')
Jadi saya memutuskan untuk buat blog lain, dan mungkin tulisan-tulisan di tumblr bakal saya pindahin. Hmm.

Jadi,
alhamdulillahirabilalamin..
Kurang lebih seminggu yang lalu, 20 tahun sudah saya ada di bumi ini.
Buka mata, cek hp, chat pertama kali yang masuk, alhamdulillah.. dari orang yang berharga---Mamah.
Lagi-lagi setiap ulang tahun, selalu berhasil dibuat nangis. Saya ini tipe sensitif bed emang, gampang tersentuh..
Teringat, kata mamah, saya dulu ini bandel---sedari sebelum lahir. Umur kandungan belum nyampe 9 bulan. Tapi udah pengen keluar. Kebayang gimana sakitnya lahiran, ditambah ini malah sebelum waktunya. :"
Terpikir pula, makin besar, tuntutan harus makin dewasa, tapi di sisi lain saya masih pengen manja-manja kayak anak kecil. Paradoks sekali saya ini.


Di hari ke-20 kemarin rasanya beda. Gak kayak biasanya. Gak cuma ngerasain seneng aja,  tapi sedih juga, campur aduk. 


Ada nangis karena seneng dan ada juga nangis karena sedih. 
Senengnya, Alhamdulillah karena masih dikasih umur, masih dikasih banyak rezeki sama Allah, masih dikasih kesempatan berkomunikasi, bertemu orang-orang berharga dan masih banyak nikmat lainnya yang saya bisa rasakan. Sedihnya, umur makin sedikit, kesempatan makin menyempit, tanggungjawab semakin banyak dan karena adanya masalah (hati) :p wkwk

Hah.. Baru permulaan di umur ini. Mungkin hidup saya akan lebih berat kedepannya, di hari-hari berikutnya makin banyak yang harus saya pertanggungjawabkan--entah dari sudut pandang dunia pun dari sudut pandang akhirat. 
Semoga apapun itu kedepannya. InsyaAllah akan bisa saya hadapi dengan sebaik-baiknya.


What I really love from having a birthday is I have loyal close friends. Walaupun teman dekat saya sedikit, tanpa memberitahu, mengumumkan di sosial media bahwa saya sedang berulang tahun. Teman-teman dekat saya akan datang. Membawa segala rupa ucapan. Dari teman dekat SD, SMP, pun SMA. Membuat planning untuk berjumpa di kemudian hari.

Nah, Saya pun, mendapati ucapan seperti ini dari salah satu temen dekat saya. Dengan candaanya yang selalu menyamakan saya dengan icha soebandono (padahal muke kita jauh). Ia berhasil mengingatkan bahwa mungkin, insyaAllah, kelak, kalau saya masih di beri umur, nantinya saya akan menjadi seorang ibu.
Mungkin apa yang mamah rasakan ketika 20 tahun lalu, ketika saya lahir ke dunia, pun saya akan merasakannya---Entah dalam kurun waktu berapa tahun lagi. Rasanya waktu bergulir terlalu cepat. 
Padahal, Dude kw-nya juga belum ketemu. Eh tapi udah kepikiran ke Malik dan Rendra kw aja wkwk :")

Di dalam rasa campur aduk yang saya (masih) rasakan sampai sekarang ini. 
Saya hanya bisa berharap, karena semakin besar saya, kemungkinan berbagai masalah hidup pun mulai semakin banyak menggerayangi.

Saya berharap, ingin, kapan pun itu, kedepannya, ketika rencana-rencana dan harapan hidup saya tidak tercapai, tidak terlaksana, tidak berjalan mulus (karena kehidupan yang akan terasa semakin kompleks). Saya bisa untuk tidak mem-blaming siapapun, pun pada diri sendiri. Saya harap akan cepat sadar untuk bersandar, percaya, dan yakin bahwa ada rencana Allah yang paling baik yang telah disiapkan untuk saya, husnudzon---alih-alih tenggelam dalam kekecewaan. 

Kedepannya harapan untuk diri saya sendiri adalah menjadi ikhlas, dalam setiap kegiatan, perlakuan yang didapat, dan apa-apa yang datang ke dalam hidup. Dan semakin yakin pada Allah SWT.
Aamiin yaAllah yaRabalalamin.

-
-
-

N.b. SC chat mamah memang pukul 13.00 tapi sudah dibaca dari pukul 2 Dini hari.

No comments:

Post a Comment